Toko buku Microsoft tutup sepenuhnya pada bulan Juli 2019

Daftar Isi:

Video: Canada’s strangest book store found on the Saskatchewan Prairies 2024

Video: Canada’s strangest book store found on the Saskatchewan Prairies 2024
Anonim

Microsoft secara resmi mengkonfirmasi akan menutup layanan e-book-nya. Mulai Juli, para pengguna yang telah membeli e-book tidak lagi dapat membacanya di browser Edge mereka.

Microsoft memutuskan untuk menawarkan pengembalian uang kepada semua pengguna yang telah membeli e-book di platform.

Selain itu, perusahaan juga memberikan kompensasi kepada pengguna yang metode pembayaran aslinya tidak berlaku lagi atau kartu hadiah bekas.

Jika Anda salah satunya, Microsoft akan menambahkan kredit itu kembali ke akun Anda. Anda akan dapat menggunakan kredit itu secara online di Microsoft Store.

Microsoft tidak memiliki rencana untuk bersaing dalam domain ebook

Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah bahwa Microsoft mendesain ulang Edge berdasarkan Chromium. Yang terpenting, hanya sedikit orang yang menggunakan layanan ini saat ini.

Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menutup ekosistem bukunya. Langkah ini telah memperjelas bahwa Microsoft tidak memiliki rencana untuk bersaing dengan Google Play Books, Apple Books dan Amazon. Microsoft belum benar-benar berhasil dalam upayanya untuk menjaga toko e-book-nya tetap berjalan.

Apa artinya bagi pengguna?

Sebagian besar pengguna mungkin tidak terkejut dengan keputusan ini. Tahun lalu, raksasa teknologi itu telah membunuh layanan musik Groove-nya.

Namun, penutupan layanan e-book populer ini pasti akan mengecewakan bagi komunitas pembaca.

Pengguna Windows masih bertanya-tanya apakah raksasa teknologi itu akan mematikan aplikasi Film & TV juga. Jika Microsoft membuat keputusan seperti itu, itu akan sangat mengecewakan bagi pengguna Windows 10.

Toko buku Microsoft tutup sepenuhnya pada bulan Juli 2019